Garam merupakan bagian penting dalam makanan, tetapi konsumsi berlebihan dapat berdampak negatif bagi kesehatan jantung. Ketika seseorang mengonsumsi terlalu banyak garam, kadar natrium dalam darah meningkat dan menyebabkan tubuh menahan cairan lebih banyak. Kondisi ini membuat tekanan darah naik, yang pada akhirnya dapat memperberat kerja jantung. Tekanan darah tinggi yang dibiarkan tanpa pengawasan dapat meningkatkan risiko gangguan jantung dalam jangka panjang.
Menjaga keseimbangan asupan garam sangat penting untuk kesehatan kardiovaskular. Organisasi kesehatan dunia merekomendasikan konsumsi garam tidak lebih dari satu sendok teh per hari untuk orang dewasa. Namun, banyak orang tanpa sadar mengonsumsi lebih dari itu melalui makanan olahan atau makanan cepat saji. Oleh karena itu, kesadaran terhadap jumlah garam yang dikonsumsi setiap hari menjadi langkah awal dalam menjaga kesehatan jantung.
Selain mengontrol asupan garam, penting juga untuk memperhatikan gaya hidup secara keseluruhan. Aktivitas fisik teratur, pola makan seimbang, dan cukup tidur turut membantu menjaga tekanan darah stabil. Dengan langkah sederhana ini, fungsi jantung dapat tetap optimal dan risiko gangguan kesehatan dapat ditekan.
